Kota Cilegon, (LC)- Sebagai langkah kesiapsiagaan bencana memasuki musim penghujan dibulan Desember, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon lakukan pengecekan alat secara berkala.
Sekretaris PMI Kota Cilegon, Ujang Samsul, mengatakan, cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat. Salah satunya adalah turun hujan selama 2 hari.
“Pengecekan ini sebagai langkah kesiapsiagaan bencana. Kami dimarkas PMI Kota Cilegon melakukan pengecekan, seperti perahu karet, tenda, kendaraan, peralatan dapur umum, alat pelindung diri (APD) serta lainnya,” kata Ujang Samsul, Rabu, 4 Desember 2024.
Ia menuturkan, selain melakukan pengecekan peralatan, pihaknya juga menyiapkan gladi kesiapsiagaan bencana sebagai penguatan kapasitas relawan.
“Untuk memperkuat kapasitas para relawan PMI, Kamis besok akan dilaksanakan simulasi bencana banjir tingkat PMI Provinsi Banten. Rencananya digelar di Rusunawa Margaluyu Kota Serang,”ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaksanaan simulasi tersebut akan diikuti oleh 400 relawan PMI dari berbagai daerah se-Banten.
Berbagai spesialisasi layanan yang dimiliki seperti asessmen, penyelamatan dan pertolongan korban, evakuasi, dapur umum, pelayanan kesehatan, pelayanan ambulans, pelayanan air sanitasi , penampungan darurat, distribusi bantuan, psycososcial Support Program, serta layanan lainnya.
Diharapkan, dengan adanya simulasi bersama ini, para relawan PMI Kota Cilegon dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan PMI Kabupaten Kota lain di Banten.
PMI Kota Cilegon akan memobilisasi sebanyak 44 orang 3 dari unsur pengurus, 6 unsur pegawai serta 35 orang relawan dari unsur KSR Markas, KSR PMI Unit Universitas Al-Khairiyah dan KSR PMI Unit Politeknik Krakatau. (Aditya-Red)***
