Kota Cilegon, (LC)- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar rapat koordinasi sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se-Kota Cilegon di Aula Setda, Senin 25 Agustus 2025.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, rakor ini penting untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan SPI 2025. Pasalnya, jumlah responden yang memberikan jawaban masih belum maksimal.
“Makanya kita dari sekarang berkomitmen kalau ada dari OPD yang dapat surveynya maka harus diarahkan untuk dapat mengisi yang baik, harus ada rasa peduli sesama,” kata Maman.
Maman menambahkan, hasil SPI menjadi tolak ukur penting dalam menilai tingkat integritas pemberantasan korupsi di Pemerintahan Kota Cilegon.
“Alhamdulillah nilai SPI dari luar itu bagus nilainya dapat 86. Tapi ada dari internal ini yang masih kurang, mungkin para pegawai ada yang ga peduli isi survey itu atau gimana kurang tau,” ujarnya.
Untuk itu, Maman meminta kepada para para pimpinan untuk dapat mensosialisasikan hal tersebut kepada para pegawainya. Menurutnya, semua pegawai Pemkot Cilegon perlu saling membantu untuk mendapatkan hasil SPI yang baik.
“Ya nilai kurang baik ini kemungkinan dari teman-teman yang tidak mengisi atau tidak peduli dengan survey itu sangat mempengaruhi,” tuturnya.
Sementara itu, Inspektorat Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin mengungkapkan, penilaian SPI tersebut berlangsung sejak 1 Agustus sampai 30 Oktober 2025.
“Maka kita sosialisasikan hari ini menindaklanjuti dari kedatangan KPK minggu lalu, dan mewajibkan seluruh kepala OPD untuk dapat kembali mensosialisasikan kembali kepada para pegawainya,” ucapnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkot Cilegon untuk meningkatkan nilai SPI. Ia juga mengimbau para OPD yang menjadi responden agar tidak ragu memberikan jawaban.
“Kami mohon kepada staff atau pegawai lainnya yang terpilih untuk mengisi survey, langkah pertama itu jelas harus diisi,” ungkapnya. (Anto-Red)***
