Mulai Dari Pendidikan Ketenagakerjaan Dan Banjir, Warga Cilegon Curhat Ke Anggota DPRD Banten

Oleh: Langit Cilegon
38 views
A+A-
Reset

Kota Cilegon, (LC)- Sejumlah warga Kota Cilegon curhat kepada anggota DPRD Banten dari Dapil Cilegon yakni Hasbi Sidik saat menggelar reses masa persidangan 1 tahun sidang 2025-2026, Selasa, 28 Oktober 2025.

Salah satu warga Cilegon yang berprofesi sebagai tenaga pengajar yakni, Nana Supriatna mengatakan, saat ini SMA dan SMK kewenangan Provinsi. Pihaknya ingin antara guru dan siswa sama-sama terlindungi.

“Dimana beberapa waktu lalu ada kejadian yang snagat miris. Kami meminta agar Pak Dewan menjaga marwah guru dan siswa sehingga semuanya terlindungi. Dan bagaimana arah pendidikan di Banten,sehingga peristiwa tersebut tidak terulang,”kata Nana Supriatna,

Hal yang sama dikatakan oleh tenaga pengajar lainnya Encep. Ia mengaku, saat hujan, sekolah dimana dirinya mengajar, selalu terjadi banjir.

“Banjir terjadi selain gorong gorong yang kecil. Karena adanya galian C. Sehingga air hujan tidak terserap. Kami mengetahui, bahwa ijin galian C ada di provinsi. Mohon kepada Pak Dewan, agar  ijin galian C juga tambang- tambang ditertibkan. Kasihan siswa tidak sekolah karena banjir,”ujarnya.

Warga lainnya Susi dari Cibeber, mengatakan, dirinya mengapresiasi program sekolah gratis oleh Pemprov Banten. Namun, hal itu harus diperluas dengan lowongan pekerjaan maupun Balai Latihan Kerja (BLK).

“Saya mengapresiasi ada sekolah gratis oleh Pemprov Banten. Namun, alangkah bagusnya apabila diperbanyak dengan lowongan pekerjaan, kemudian juga BLK di perluas,”tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Banten dari Fraksi Gerindra asal Cilegon, Hasbi Sidik, mengatakan, Reses adalah menerima aspirasi yang sifatnya kepentingan umum dan tidak menjadi kepentingan pribadi.

“Terkait dengan Pendidikan, kami sudah mendorong dan saat ini sekolah sudah gratis. Kami juga menyayangkan adanya kejadian pada dunia Pendidikan di Banten. Insya Allah, ke depannya kami usulkan Raperda pada bidang Pendidikan. Karena saya ada di Komisi 5,”kata Hasbi Sidik.

Terkait dengan lowongan pekerjaan serta BLK agar diperluas, ujar Hasbi. Hal ini merupakan persoalan link and match. Dimana dalam mencari kerja harus ada orang dalam.

“SDM kita gak kurang, oleh karena itu, Pemprov dan Pemkot telah menyiapkan pelatihan pelatihan akan dibuka. Dan harus diakui, Kota Cilegon sebagai kota industri harus membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan,”ucap Hasbi.

Untuk Ijin galian C, tutur pria yang meraup suara sekitar 37.000 lebih di Kota Cilegon. Pihaknya akan mendorong perijinan agar lebih selektif dan dilakukan pengawasan secara ketat.

“Kami akan mendorong untuk perijinan Galian C terutama OPD terkait, agar dapat selektif dan  tidak menyebabkan banjir. Semua aspirasi ini kami tampung dan akan kami serahkan kepada pimpinan agar dapat menjadi perhatian,”ungkapnya. (Mang Jeo-Red)***

REKOMENDASI BERITA

TINGGALKAN KOMENTAR