Kota Cilegon (LC) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) siap mempertahankan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya.
Untuk itu dibutuhkan bentuk komitmen dari kecamatan dan kelurahan dalam mendukung program layak anak tahun 2024 dan seterusnya agar lebih optimal.
“Target kami untuk tahun 2024 adalah mempertahankan penghargaan kota layak anak kategori Madya, bahkan meningkat menjadi kategori Nindya, doanya saja,”kata Kepala DP3AP2KB, Lia Mahatma, Rabu 28 Februari 2024.
Ia menuturkan, guna mencapai hal itu, tentunya peran dan kerjasama dari semua pihak baik OPD, instansi terkait, masyarakat, dunia usaha dan media masa agar bersama-sama melaksanakan berbagai program kegiatan.
“Kami berharap seluruh Kecamatan dan Kelurahan dapat berperan serta secara aktif sesuai tugasnya untuk mendukung terlaksananya kota layak anak pada tahun 2024 ini dengan segera melengkapi indikator kecamatan dan kelurahan layak anak,”ujarnya.
Kota Layak Anak, kata dia, tidak bisa terwujud jika tidak ada peran dan dukungan dari OPD, instansi, lembaga pemerintah maupun non pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan keluarga.
Point terpenting dari proses pengembangan kota layak anak, ujar dia, yaitu koordinasi di antara para stakeholder pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, penguatan koordinasi para stakeholder dapat terus ditingkatkan dan terus melakukan koordinasi secara rutin. Karena anak investasi kita di masa yang akan datang, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikannya berkualitas, sehingga mereka akan menjadi modal pembangunan,” tuturnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan mengembangkan kebijakan kabupaten/kota layak anak (KLA).
“Memang tidak mudah dalam menangani permasalahan anak,namun kami tetap berusaha untuk terus melaksanakan Cilegon sebagai Kota Layak Anak, terlebih dapat meraih tingkatan yang lebih baik lagi,”ucap Lia Mahatma.
“saat ini, kami telah mengembangkan sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan sebuah system. Hal itu merupakan salah satu inovasi untuk meraih penghargaan KLA tingkat Nindya,”sambung Lia Mahatma. (Juhana-Red)***
