Kota Cilegon, (LC)– Fasilitator Kelurahan harus mampu dalam menyusun dokumen Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel).
Hal itu terungkap dalam sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) .Pedoman Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pemerintah yang digelar oleh Bappedalitbang,
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Syafrudin mengatakan, akselerasi atau percepatan pembangunan melalui partisipasi aktif masyarakat menjadi kebijakan Walikota Cilegon Robinsar.
Oleh karena itu, ujar dia, Faskel mengerti soal tugas dan fungsinya dalam melakukan pendampingan masyarakat. Dan menjadi tenaga terlatih dalam memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok dan konsultasi publik.
“Faskel ini menjadi tim perumus kegiatan. Diharapkan dengan Bimtek maka lahir rumusan pembangunan yang berkualitas,” kata Syafrudin, Kamis 25 September 2025.
Ia menuturkan, perencanaan melalui mekanisme bottomup diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 33 tahun 2015. Termasuk juga soal syarat menjadi fasilitator harus ikut dalam pelatihan atau bimbingan teknis.
“Ini menjadi salah satu syarat sesuai dengan Perwal. Dimana pelibatakn 43 Faskel, menjadi kewajiban untuk ikut serta membantu penyusunan dokumen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pembangunan Manusia (PPM) pada Bappedalitbang Kota Cilegon Bustanil Arifin, menyatakan, butuh pemahaman agar nantinya dalam menyusun pengisian form atau dokumen valid dan sesuai dengan aturan.
“Tentu dalam penyusunan harus sesuai denngan aturan dan mekanisme, sehingga mereka para Faskel yang hadir paham dan mengerti,” tuturnya.
Fungsional Perencana Muda Subkor Pemerintahan pada Bappedalitbang Kota Cilegon, Supriyatna mengungkapkan, Faskel juga diharapkan bisa memiliki kecakapan sebagai tenaga terlatih dalam memfasilitasi dan memandu diskusi kelompok dan konsultasi publik.
“Kualitas pembangunan menjadi penting, sehingga semua usulan pembangunan bisa sesuai dengan kebutuhan dan menyelesaikan problem maysrakat,”ungkapnya. (Mang Jeo-Red)***