Kota Cilegon, (LC)- Hari terakhir tim panitia seleksi (Pansel) Pemkot Cilegon yang melakukan assessment terhadap pejabat eselon II, berjumlah 7 orang.
Sementara pada hari pertama, tim pansel melakukan assessment pada pejabat eselon II berjumlah 10 orang. Dan pada hari kedua, berjumlah 12 orang.
Informasi yang berhasil dihimpun, tim pansel diduga alot dalam melakukan pleno atau penetapan hasil dari assessment pejabat eselon 2.
Karena hingga berita ini ditayangkan, tim pansel yang terdiri dari Ketua Syaiful Bahri, mantan Sekda Kota Cilegon, Hakim Abdul Lubis, Pejabat Pemprov Banten, Virgojanti, serta Edi Muhammad Abduh dan Dernardo masih melakukan rapat pleno.
Pada hari terakhir, dikabarkan, Sekda Cilegon, Maman Mauludin tidak hadir. Belum diketahui ketidak hadiran orang nomor 1 (satu) dikalangan birokrat tersebut.
Seperti diketahui, sebanyak 29 pejabat eselon II, mengikuti assessment yang dilakukan oleh tim Pansel. Hal itu dilakukan menjelang rotasi dan mutasi yang akan dilakukan oleh Pemkot Cilegon.
Pejabat eselon II Pemkot Cilegon, yang mengikuti assessment diantaranya adalah, Agus Ubaidillah, Agus Zulkarnain, Achmad Jubaedi, Andriyanti, Bambang Hario Bintan, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, H. Dana Sujaksani, TB. Dendi Rudiatna, Damanhuri, Didin S Maulana.
Kemudian juga Joko Purwanto, Heni Anita Susila, Suhendi, Ratih Purnamasari, Eva Widiati, Mahmudin, Ismatulah, Heri Mardiana, Syafrudin, Hayati Nufus, Eva Widianti, Eva Syarifah serta pejabat eselon II lainnya. (Mang Jeo-Red)***