Kecamatan Gerogol, (LC)- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan memberdayakan penyandang disabilitas. Dubutuhkan sinergitas antara Industry dan pihak Pemerintah.
Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, bersama PT. PLN menyambangi Rumah Berdaya, guna memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas agar dapat hidup mandiri dan berdaya saing di masyarakat.
Diketahui, Rumah Berdaya merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Kelurahan Gerem dan PT. PLN melalui program PLN Peduli, yang dirancang untuk memberikan akses setara kepada penyandang disabilitas dalam bidang pendidikan dan keterampilan.
Fokus utama program ini adalah pemberian modal usaha, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan pemasaran produk atau jasa, sehingga para peserta dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin, menyampaikan bahwa program ini telah berjalan sejak awal tahun 2024 dan akan terus dilaksanakan sepanjang tahun.
“Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan dan keterampilan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Melalui pelatihan seperti pijat, pembuatan susu kedelai, dan kerajinan tangan, kami berharap mereka dapat mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya,” kata Rahmadi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia menuturkan, ada sekitar 30 penyandang disabilitas yang terdaftar di wilayah Kelurahan Gerem, program ini menjadi pusat pemberdayaan yang penting.
Rumah Berdaya, yang juga menjadi markas komunitas Creativity Disability, memberikan pelatihan intensif selama setahun penuh, dengan harapan besar untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan para pesertanya.
“Meskipun mereka memiliki keistimewaan, saya yakin mereka juga memiliki potensi dan kemampuan luar biasa. Dengan dukungan PT. PLN, kami ingin mengembangkan potensi itu agar mereka bisa menjalani hidup yang lebih baik dan mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Keuangan dan Umum PT. PLN UIT JBB Cilegon, Septian Dwi Pujianto, melalui sambungan telepone mengatakan, bahwa Rumah Berdaya merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.
“Kami memberikan bantuan berupa modal usaha, pendampingan, serta pelatihan dalam berbagai aspek, seperti activity daily living, kewirausahaan, perizinan, dan pemasaran produk atau jasa,” jelas Septian.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk hidup mandiri, bermartabat, dan berkontribusi aktif di masyarakat,” sambung Septian Dwi Pujianto. (Aditya-Red)***