Kota Cilegon, (LC)- Memakai seragam loreng sehingga menjadi seorang prajurit TNI, menjadi sebuah kebanggan tersendiri serta keluarga.
Hal itu dialami oleh Enzo Zenz Allie, kelahiran Cilegon pada tahun 1999, yang menjadi salah satu prajurit TNI AD dari kesatuan Komando Pasukan Khusus.
Dikutip dari akun fesbuk Anggota Prajurit TNI AD, kehidupannya berubah drastis ketika ayahnya meninggal pada 2012. Kekuatan doa dan perjuangan seorang ibu, berhasil mengantarkan anaknya meraih impian.
Kini, sebagai lulusan terbaik Kopassus, Enzo membungkam keraguan yang pernah menghampirinya, keberhasilannya menjadi bukti bahwa ia tidak hanya layak, tetapi juga unggul di lingkungan militยขr yang kompetitif.
Enzo kini bertugas di Batalyon 21/Buhpala Yudha, menandai awal perjalanan barunya di Kopassus, satuan yang dikenal dengan operasi senyap dan misi bยขrisiko tinggi ๐ฅ๐ฅ
๐๐ง๐๐จ๐ฉ๐๐จ๐, ๐ ๐๐ง๐๐ ๐ ๐๐ง๐๐จ, ๐๐๐ฃ ๐ก๐ค๐ฎ๐๐ก๐๐ฉ๐๐จ๐ก๐๐ ๐ข๐๐ฃ๐๐๐๐ ๐ช๐ ๐ช๐ง๐๐ฃ ๐จ๐๐๐๐ฉ๐ ๐จ๐๐ค๐ง๐๐ฃ๐ ๐ฅ๐ง๐๐๐ช๐ง๐๐ฉ.
(Sumber FB Anggota TNI AD-Red)***
