Banten, (LC) – Polemik dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, akhirnya berakhir.
Pertemuan yang dilaksanakan, pada Selasa (7/10/2025) siang, mempertemukan perwakilan dari masing-masing pihak.
Kubu Rian Nopandra hadir bersama Fahdi Khalid dan R. Dede Liyana dan kubu Mashudi diwakili oleh Hari W dan Jumaedi Achmad.
Musyawarah dipimpin oleh Ketua Tim Penyelesaian Dualisme PWI se-Indonesia, Mirza Zulhadi, didampingi Wakil Ketua Atal S. Depari serta anggota tim Anrico Pasaribu, Kadirah, Hilman Hidayat, dan Badar Subur dari PWI Pusat.
Berdasarkan hasil rapat pleno yang berlangsung di Kantor PWI Pusat, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025), Rian Nopandra resmi ditetapkan sebagai Ketua PWI Banten yang sah.
Keputusan tersebut diambil setelah Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat yang dipimpin Atal S. Depari, memberikan rekomendasi resmi terkait keabsahan kepengurusan. Dengan demikian, dualisme organisasi PWI di Banten dinyatakan selesai.
Usai rapat, Mirza Zulhadi menyampaikan, bahwa dualisme di tubuh PWI Banten telah resmi berakhir. Dari hasil musyawarah tersebut, dikatakan, bahwa kepengurusan di bawah pimpinan Rian Nopandra atau yang akrab disapa Opan, diakui secara sah oleh PWI Pusat.
“Telah selesai dan berakhir dualisme di PWI Banten dengan merekomendasikan kepengurusan saudara Rian Nopandra sebagai pengurus yang diakui dan berlaku,” ujar Mirza.
Rian menyampaikan, sesuai arahan dari PWI Pusat, pihaknya akan segera menggelar rapat pleno internal dalam waktu dekat untuk menyusun langkah-langkah konsolidasi dan program kerja ke depan.
Keputusan ini diharapkan menjadi titik awal bagi seluruh anggota PWI di Banten untuk kembali bersatu dan fokus menjalankan peran organisasi dalam meningkatkan profesionalitas
Sementara itu, Fahdi Khalid yang ikut serta dalam rapat pleno di Kantor PWI Pusat, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025), menyampaikan ucapan trima kasih atas dualisme PWI di Banten telah berakhir.
“Selesai juga polemik di PWI Banten. Selamat kepada Bpk Rian Nopandra yang telah di sahkan menjadi ketua PWI Banten berdasarkan musyawarah yang dilakukan di PWI Pusat dan akan dituangkan dalam surat rekomendasi,” tutup Akew Sapulete. (Anto-Red)***