Kecamatan Grogol, (LC)- Tim Verifikasi STBM Award (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dari Kementerian Dalam Negeri RI bersama Kementerian Kesehatan RI dan rombongan kedua adalah Tim Penilai Lomba Banten SDG’s Award (Sustainable Development Goals) dari Bappeda Provinsi Banten, mengunjungi Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol.
Kedua rombongan tersebut melihat secara langsung program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol.
Program tersebut, yakni Program Pemenuhan Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk Masyarakat serta Program Inovasi Percepatan Penurunan Stunting.
Kelurahan Gerem menjadi lokus penilaian STBM Award dikarenakan konsistensinya dalam melakukan pilar-pilar STBM . Sehingga menjadi rujukan bagi Kelurahan lain dalam pelaksanaan pilar STBM yang ada.
Upaya yang menonjol dari Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol adalah keberhasilannya dalam melakukan kolaborasi pelaksanaan pilar-pilar program STBM.
Hal itu dilakukan bersama dunia usaha industri dan elemen masyarakat lainnya. Terutama dalam hal pemenuhan akses air bersih dan sanitasi layak untuk masyarakat dan juga upaya percepatan penurunan angka anak stunting.
Perwakilan Tim Verifikasi STBM, Rizal, mengatakan, Pemerintah Kelurahan Gerem memacu dan mendorong masyarakat secara mandiri.
“Dengan merangkul pihak industri dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak untuk warganya,’kata Rizal.
Ia menuturkan, kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Gerem ini sudah sesuai dengan harapan yang tadinya tidak ada menjadi ada.
“Meskipun masih harus bergiliran namun masyarakat sudah terlayani, sudah cukup baik dan cukup terwakili sesuai dengan yang telah ditentukan,”ujarnya.
Tim SDG’s Provinsi Banten Endang Supriyadi, menyatakan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol merupakan karakter daerah yang datarannya tinggi. Insfrastruktur jalan, ujar dia, sudah baik dibanding Kelurahan lain berarti sudah pas prioritasnya.
“Berikutnya aktifitas masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih dapat memberikan dampak positif pada kesehatan,”tuturnya.
Hal ini, tutur dia menjadi urusan dasar masyarakat di dukung juga dengan sanitasi yang layak, persediaan air yang cukup bagi kehidupannya.
“Sarana MCK sudah baik, begitu juga sarana air bersih, serta isu stunting nya juga sudah lebih baik,” ungkapnya. (Aditya-Red)***