Kecamatan Cibeber, (LC)- Sejumlah Warga RW 02 Lingkungan Cibeber Barat, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber mengeluhkan infrastruktur yang rusak parah. Sejumlah infrastruktur yang rusak parah tersebut meliputi, Jalan Imam Bonjol atau jalan lingkungan yang merupakan akses menuju ke Komplek Praja Mandiri. Selain itu jalan depan kantor Kelurahan Cibeber juga rusak parah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kerusakan jalan tersebut sudah hampir satu tahun tanpa perbaikan. Bahkan, setelah diterjang banjir pada pekan lalu kondisinya semakin parah. Kondisi lubang-lubang jalan semakin lebar mencapai 2 hingga 3 meter dan kedalaman mencapai 10 sampai 15 centimeter (Cm). Selain rusak parah, jalan tersebut juga sempit, sehingga kendaraan roda empat yang melintas sering kesulitan.
Salah satu warga sekitar Diah (25), mengatakan, warga sudah sering kali secara swadaya melakukan perbaikan menambal dengan batu dan pasir. Namun, kata dia, karena sifatnya hanya sementara, maka jalan tersebut tetap rusak.
“Ada kurang lebih tiga titik jalan berlubang dan rusak. Rusaknya parah dan cukup dalam, sehingga warga yang melintas harus hati-hati dan pelan-pelan,” katanya.
Ia menuturkan, dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut menjadi jalan utama warga menuju beberapa obyek vital guna memenuhi pelayanan administrasi pada tingkat Kecamatan.
“Kami berharap pemerintah bisa turun tangan untuk memperbaiki. Ini menjadi jalan yang cukup vital untuk akses pelayanan ke Kantor Kecamatan Cibeber,”ujarnya.
Warga lainnya, Santi (38) menyatakan, pihaknya berharap pemerintah memperbaiki jalan tersebut. Sebab, saat musim hujan seperti saat ini jalan tersebut menjadi kubangan air yang sangat membayakan pengendara roda dua dan warga.
“Kalau hujan ini jalan menjadi licin dan tidak kelihatan lubangnya. Cukup banyak juga warga yang tidak hati-hati dan terpeleset. Kami harap pemerintah bisa cepat memperbaikinya,”tuturnya.
Terpisah Kepala DPUTR Dendi Rudiatna mengatakan, pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan stafnya. Hal itu dilakukan agar perbaikan jalan tersebut sudah bisa dilakukan lelang melalui ULP.
“Kami akan mencoba melakukan komunikasi terlebih dahulu. Kami juga akan mendorong agar lelang dalam perbaikan jalan bisa dilakukan dalam waktu dekat. Untuk anggaran, kami sudah siapkan dan Kecamatan Cibeber masuk dalam prioritas,”ungkapnya. (Juhana-Red)***
