Kecamatan Cibeber, (LC)- Sering menimbulkan kecelakaan lalulintas dan membahayakan bagi lingkungan sekolah, salah satu guru SD Kedaleman Curhat terhadap Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Hal itu terungkap dalam acara Diklat penguatan IKM dan transisi pembelajaran Paud ke SD yang menyenangkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di anggota PGRI cabang Kecamatan Cibeber.
“Saya adalah salah satu guru SD Kedaleman 1, alhamdullilah bisa dialog sama Pak Wali. Terima kasih atas waktunya,”kata guru SD Kedaleman yang diketahui bernama Rustinah, Selasa, 30 Juli 2024.
Ia menuturkan, tempat sekolah SD Kedaleman 1, yang terletak didepan jalan dan lalulintas yang padat. Sering menimbulkan kecelakaan.
“Belum lama ini ada anak murid kami terserempet kendaraan roda 2 yang melaju dengan kencang. Kemudian kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pengobatan,”ujarnya.
Tahun lalu, ujar dia, ada dewan guru yang mengalami kecelakaan. Karena kendaraan yang lewat melaju dengan kencang.
“Oleh karena itu Pak Wali, saya mohon harus ada Tindakan. Apakah memasang gundukan atau apa. Untuk menghindari lakalantas. Kami sudah komunikasi dengan Dishub Cilegon, namun bukan ranahnya,”tuturnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, dirinya siap menerima masukkan dari para guru yang tergabung dalam PGRI.
“Tolong Bu Kadis Dindikbud, catat itu. Dan akan saya dorong kepada instansi terkait agar dapat ditindak lanjuti. Sehingga tidak ada terjadi kembali kecelakaan,”ucapnya.
Kepala Dindikbud Cilegon, Heni Anita Susila, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat permohonan untuk membuat garis kejut.
“Nanti kami buatka surat permohonan, karena jalan itu masuk tingkat nasional. Terus Pak Wali akan menindak lanjuti. Karena kalau ada garis kejut seluruh siswa juga guru akan merasa aman dan nyaman,”ungkapnya. (Aditya-Red)***
