Kecamatan Cilegon, (LC)- Kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon melalui Kelompok Tani (Poktan) Jaya Makmur, menggeral Panen Raya.
Panen Raya Padi ke 2 tersebut dilakukan dilahan seluas Kurang lebih 6,5 hektar. Bersama warga setempat dan Poktan Jaya Makmur, Panen Raya ke 2, menghasilkan 12,3 Ton Padi setiap 1 kali Panen.
Camat Cilegon, Maman Herman, mengatakan, dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus ketua Poktan Jaya Makmur Kelurahan Ketileng yang telah sukses melaksanakan program Ketahanan pangan (Ketapang).
“Alhamdullilah, sungguh luar biasa dan bisa menghidupi atas ekonomi warga masyarakat kelurahan ketileng,”kata Maman Herman, Kamis, 6 Maret 2025.
Ia menuturkan, dalam Ketahanan Pangan yang ada di kelurahan ketileng, bukan saja padi yang di tanam, karena ada juga jenis tanaman lainnya.
“Ketahanan Pangan lainnya ada juga seperti Padi, Cabe, Tomat, Pare, dan di luar dari pada pertanian ada lahan untuk Rumah Tangga sekitar 300meter yang di tanami warga dengan berbagai kebutuhan rumah tangga.”ujarnya.
Program Ketapang, ujar dia, adalah instruksi Presiden Prabowo, dimana hal itu merupakan salah satu program Asta Cita kepemipinan Prabowo.
“Ini adalah sebagai wujud nyata kongkrit pemerintah untuk mendidik dan menjaga ketapang warga Kelurahan Ketileng.”tuturnya.
Lurah Ketileng Hilman Setiaji, mengatakan, ini merupakan dorongan Walikota baru yang Eregik, yang muda, dengan slogan Cilegon Juare.
Artinya, ujar dia, dalam program tersebut juga, Walikota Robinsar meminta kepada Kelurahan agar dapat dengan cepat bagimana mensejahterakan masyarakat bisa terbukti dan nyata dirasakan lewat ketahanan pangan.
“Dengan slogan Cilegon Juare, dalam bidang apapun kita harus juara. Terlebih instruksi dari Walikota Robinsar – Fajar pada saat rapat Dinas untuk kerja nyata di masyarakat, ini lah bukti nyata kami,”ucapnya.
“Yang di butuhkan hari ini oleh masyarakat, bibit pertanian, dan alhamadlilah lurah sudah mempetakan dan sudah mengidentifikasikan. Kami akan upayakan minta bibit ke Dinas Pertanian, dan minta benih seperti benih Jagung ke dinas terkait,”ungkapnya. (Mang Jeo-Red)***
