Kota Cilegon, (LC)- Sejumlah Ketua Rukun Tetangga dan Rukun warga mengusulkan adanya pembangunan Posyandu.
Dan tak kalah pentingnya, warga juga mengusulkan agar Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum Fasos) diserahkan ke pemerintah dari pengembang.
Hal itu teurngkap dalam Rapat Pra Musrenbangkel Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon yang digelar belum lama ini.
Warga setempat Ismidianto, mengatakan, pihaknya mengeluhkan Fasum dan Fasos yang belum diserahkan ke pemerintah.
“Akibatnya banyak jalan disekitar komplek Bukit Baja Sejahtera (BBS) kurang terawat. Akhirnya kami kesulitan untuk mengajukan perbaikan,’kata Ismidianto.
Ia menuturkan, pihaknya sudah 2 kali melakukan swadaya dan tidak pernah meminta bantuan pemerintah untuk melakukan perbaikan.
“Tapi sekarang kondisinya berbeda, sekarang untuk gotong royong masyarakat susah di pinta, karena ekonominya lagi tidak baik-baik saja,”ujarnya.
Sementara itu, Lurah Ciwedus, Suherman, mengatakan, pihaknya sudah mencatat aspirasi warga terkait pembangunan salah satu dukungan untuk kesehatan.
“Iya, ada usulan pembangunan Posyandu diwilayah Rakata. Karena banyak warga usia produktif yang tinggal ditempat tersebut. Mengingat jumlah penduduk 350 warga, tahun depan bisa bertambah,”tuturnya.
Untuk Fasus dan Fasum, ujar dia, pihaknya akan mencoba melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Karena lahan disini memang asal usulnya belum jelas. Kami ingin sejumlah pihak duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan Fasus dan Fasum, biar sama-sama enak,” ucapnya.
Terpisah, Plt. Kadisperkim Edi Hendarto, mengatakan, pihaknya belum menerima Fasus dan Fasum dari komplek BBS.
“Setahu saya, BBS 1, 2 dan 3 belum ada penyerahan ke Pemkot untuk Fasus dan Fasumnya,”jawabnya melalui whatsapp.
(Mang Jeo-Red)***
