Kecamatan Cilegon, (LC)- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita merupakan wujud nyata gerakan cegah stunting.
Hal itu dikatakan oleh Lurah Ketileng Kecamatan Cilegon, Hilman Setiazi, ketika ditemui disela-sela aktifitasnya di kantor.
“Program PMT ini kami lakukan untuk mencegah stunting. Sesuai instruksi Wali Kota Cilegon yakni Bapak Robinsar, kami terus melakukan program intervensi gizi untuk memberikan makanan bergizi kepada kelompok rentan seperti bayi dan balita,”kata Hilman Setiazi, Rabu, 10 Desember 2025, kemarin.
Ia menuturkan, program PMT seringkali dilakukan di posyandu menggunakan bahan pangan lokal atau makanan bergizi lainnya.
“Dikelurahan ketileng ada 6 Balita yang kami berikan program PMT. Kegiatan ini selama 56 hari dan sampai akhir Desember,” ujarnya.
Bila melihat progress program PMT, ujar dia, mulai ada peningkatan terhadap balita. Dimana setiap bulan para kader posyandu selalu melakukan monitoring dan evaluasi.
“Kami terus melakukan pemantauan terhadap Balita yang mendapat PMT. Dan syukur alhamdullilah seiring berjalannya waktu, balita tersebut terus tumbuh dan naik hasilnya,”tuturnya.
Selain balita, pihaknya juga memberikan PMT kepada ibu hamil. Hal ini dilakukan guna mencegah stunting pada saat kelhairan.
“Ibu hamil juga menjadi salah satu sasaran program PMT yang kami lakukan. Dimana, hal itu kami lakukan untuk mencegah stunting,” ungkapnya.
(Mang Jeo-Red)***
