Kota Cilegon, (LC)- Satu unit kendaraan truk ekspedisi milik JNE dengan nomor polisi B 9289 NEU, pada Jumat (26/9/2025) dinihari, ludes terbakar di area Dermaga 1 (satu) ASDP Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. pada Jumat (26/9) dini hari. Petugas Damkar Kota Cilegon yang tiba dilokasi, selama empat jam berjibaku melakukan pemadaman.
Informasi yang berhasil dihimpun, kobaran api pertama kali diketahui sekitar pukul 00.05 WIB. Dalam waktu kurang dari delapan menit, tim pemadam kebakaran dari Pos Merak tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
“Petugas berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 04.30 WIB setelah mengerahkan 16 personel dan 16 ribu liter air,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Achmad Jubaedi, yang dihubungi melalui whatsapp
Dalam operasi tersebut, dua unit pompa berkapasitas 3.000 liter dikerahkan untuk menaklukkan kobaran api.
Terpisah, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifi saat dikonfirmasi, membenarkan insiden kebakaran truk box (Golongan VII) bermuatan paket dengan nomor polisi B 9289 NEU di area parkiran Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Jumat (26/9/2025) dini hari.
Kedua pengemudi kendaraan yang terbakar, Burhanudin dengan sopir cadangan M. Soleh, dalam keadaan baik dan selamat, pasca kejadian telah dimintai keterangan oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak.
Kronologis kejadian, menurut Shelvy, sekitar pukul 00.15 WIB asap terlihat keluar dari kendaraan tersebut. Supervisi Regu I segera melakukan koordinasi dengan BKO, KSKP Merak, Basarnas, Security, serta TNI untuk melakukan langkah pengamanan dan menghubungi tim pemadam kebakaran.
Pada pukul 00.40 WIB, dua unit mobil Damkar Kota Cilegon tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Proses pemadaman berlangsung intensif hingga pukul 03.45 WIB, ketika api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi dinyatakan terkendali.
Seluruh fungsi darurat di lapangan diaktifkan, termasuk pengaturan pola lalu lintas bongkar muat agar operasional pelabuhan tetap berjalan aman dan lancar.
Polisi telah memasang garis pengaman (police line) di lokasi kejadian untuk mendukung proses investigasi lebih lanjut. ASDP menegaskan komitmen penuh terhadap aspek keselamatan dan keamanan di pelabuhan.
ASDP juga mengimbau, kepada seluruh pengguna jasa agar selalu mempersiapkan kondisi kendaraan dan stamina pengemudi sebelum melakukan perjalanan, serta mematuhi seluruh arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal demi kelancaran dan keselamatan bersama. (Cahya-Red)***