Kampung Fashion Rhamala Serang Resmi Luncurkan Koperasi, Berdayakan Warga Lokal

Oleh: Langit Cilegon
61 views
A+A-
Reset

Serang, (LC)- Kampung Fashion Rhamala, sentra produksi baju-baju gamis dan lainnya yang telah menjadi ikon pemberdayaan masyarakat di Serang, Banten, secara resmi meluncurkan Koperasi Rauda Vazha Madani (RVM) pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Berlokasi di Jalan Raya Takari, Kampung Majalawang, Taktakan, peluncuran ini menandai langkah strategis untuk memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan dan menyediakan solusi finansial yang sehat bagi warga sekitar.

Acara peresmian Koperasi RVM ini dihadiri oleh perwakilan penting dari pemerintah daerah, termasuk Kasi Koperasi Dinkopukmperindag Kota Serang, Septi Riandini, Perwakilan Kecamatan Taktakan, Perwakilan Kelurahan Manjalawang, serta tokoh masyarakat dan seluruh anggota koperasi.

Dalam momen peluncuran, Koperasi RVM langsung melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan tiga mitra strategis yakni, Zayeeda Herba, Dapur Aya, dan CV. Menara Intan Gading.

Kerjasama ini menuangkan komitmen untuk kolaborasi berkelanjutan dalam bidang perdagangan dan jasa, memperluas jangkauan bisnis dan manfaat bagi anggota koperasi.

Pendiri sekaligus pengelola Kampung Fashion Rhamala, Lia Amalia, yang juga merupakan desainer modest fashion ternama, menjelaskan visi mulia di balik pendirian koperasi.

“Kami ingin membangun usaha berbasis masyarakat. Hampir semua proses produksi dikerjakan bersama warga, mulai dari penjahitan, finishing, pengemasan, distribusi, hingga pemasaran,”kata Lia Amalia.

Ia menuturkan, inisiatif koperasi ini di bentuk dari nol sejak 5 tahun lalu. Berawal dari niatan ingin mengatasi persoalan di masyarakat.

“Banyak masyarakat yang menggunakan jasa pinjaman online atau rentenir untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka,” ujarnya..

Saat ini, ujar dia, Kampung Fashion Rhamala telah berhasil membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan 50 orang warga sekitar.

Hal ini menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi lokal.Dan mManfaat ini dirasakan langsung oleh anggota.

“Alhamdulillah saya bisa meningkatkan taraf hidup keluarga sejak bergabung dengan Koperasi ini,” ungkap Sufianah, salah seorang anggota Koperasi, dengan bersemangat.

Lia Amalia sendiri bukan sosok asing dalam dunia fesyen. Lulusan Italian Fashion School ini dikenal sebagai desainer yang berhasil membawa kekayaan budaya Banten ke panggung mode.

Ia dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, dalam peringatan Hari Kartini pada Mei 2025. R

ancangan khasnya pada Rhamala Hijab terkenal dengan perpaduan elegan antara kain tenun lokal Banten, seperti tenun Baduy, menjelma menjadi baju modest fesyen dengan sentuhan etnik modern.

Eksistensi karyanya telah teruji di berbagai ajang nasional dan internasional, selain lolos IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia) oleh Bank Indonesia Perwakilan Banten.

Hingga berpartisipasi dalam Jakarta Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023-2025 melalui kolaborasi dengan desainer Malaysia dan Indonesia. Kehadiran produk-produknya kini mulai merambah pasar global.

Peluncuran Koperasi Rauda Vazha Madani diharapkan dapat menjadi model sinergi antara unit usaha kreatif (Kampung Fashion) dengan pilar ekonomi kerakyatan (Koperasi), menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Serang. (Ovi-Red)***

REKOMENDASI BERITA

TINGGALKAN KOMENTAR