Kota Cilegon, (LC)- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), PLN Peduli dan BPBD Kota Cilegon membentuk Kelurahan atau Desa Tanggung Bencana (Destana).
Kali ini pembentukan Destana di kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Nampak hadir, Kepala Bidang data dan Informasi, Ade Rahmat Setiana, Kabid Kebencanaan dan kesiapsiagaan Provinsi Banten, Asep Mulya Hidayat.
Koordinator bidang advokasi dan kebencanaan FPRB Cilegon Rahmadi Ramidin, mengatakan, Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana adalah desa kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana
“Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana adalah yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana,”katanya, Selasa, 23 Desember 2025, kemarin.
Ia menuturkan, selain itu, Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana adalah mampu memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
“Jadi, Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber ini, kami bentuk Destana. Dimana tujuan dari dibentuknya desa Tangguh bencana ini adalah agar setiap penduduk siap siaga sesuai jargon kita Tangguh Siap Untuk Selamat,”ujarnya.
Baca Juga :
https://langitcilegon.id/wali-kota-cilegon-kukuhkan-pengurus-pgri-dan-ibunda-guru/
Kepala Bidang Informasi dan Data BPBD Cilegon, Ade Rahmat Setiana, mengatakan, saat ini sudah ada 10 kelurahan yang menjadi Destana.
“Setelah dibentuk, ada pelatihan yang harus dipahami. Dimana dapat meningkatkan kesiapsiagaan diri kita sebagai anggota destana untuk membantu seluruh penduduk desa apabila terjadi bencana,”tuturnya.
Lurah Cikerai Cecep Sukarya, menyatakan, pihaknya menyambut baik adanya Destana di Cikerai. Hal ini merupakan upaya membangun masyarakat tangguh yang mampu beradaptasi dan berkembang berhadapan dengan risiko bencana menjadi sebuah Keniscayaan.
“Kemampuan tersebut sangat ditentukan oleh kemampuan sistim sosial-budaya dan kearifan lokal yang berada di komunitas masyarakat dan diharapkan mampu meredam ancaman, mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas,”ungkapnya.
(Mang Jeo-Red)***
