Kecamatan Jombang, (LC)- Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang bersama warga membongkar sebagian tembok bawah irigasi yang terdapat di sungai lingkungan Terate Udik.
Pembongkaran itu dilakukan diduga menjadi salah satu penyebab terjadi nya banjir di lingkungan Terate Udik dan Sekolah Dasar (SD) Negeri Masigit 1
“Tembok bawah ini terlalu tinggi, jadi menghambat arus air, makan nya kita bongkar, termasuk Pintu air nya juga kita lepas. Karena kalau masih seperti ini banyak sampah menumpuk termasuk aliran air nya juga jadi terhambat ” kata Lurah Masigit Mulyadi, Selasa, 11 Februari 2025.
Untuk melakukan Pembongkan tersebut pihak Kelurahan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Cilegon.
“Yang bangun Pintu air ini kan Provinsi, tapi sudah kita sampaikan ke Kabid SDA (DPUOR Cilegon) , dan Warga juga udah tidak sabar makan nya kami bersama warga yang membongkar ini, khawatir kalau menunggu terus hujan ya banjir lagi, Karena ini kan kirimin air dari Mancak” ujar nya
Sementara dikatakan Ketua RW setempat, Safari, bahwa Pembangunan Pintu air di sungai lingkungan Terate Udik tersebut dibangun pada tahun 2008 oleh pihak Provinsi Banten.
Ia menceritakan saat itu dua lingkungan berebut aliran air untuk mengairi Lahan persawahan mereka. Dimana, irigasi tersebut memang sangat dibutuhkan.
“Dibangun nya Pintu air ini kan dulu nya untuk bisa mengairi sawah di dua lingkungan, Terate udik dan Martapura, tapi kalau sekarang kan di sini sudah tidak ada persawahan lagi,”ungkapnya. (Mang Jeo-Red)***