Kota Cilegon, (LC)- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP ) Banten, resmi menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di kantor DPD PDIP Banten, Jumat, 12 Desember 2025, kemarin.
Konferda DPD PDI Perjuangan Banten juga diikuti Konfercab oleh 8 Kabupaten Kota. Hadir dalam kegiatan tersebut DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, Ahmad Basarah dan Rano Karno.
Baik Konferda maupun Konfercab bertujuan untuk menetapkan kepengurusan periode 2025–2030.
Kegiatan tersebut juga merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai serta instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Konfercab merupakan forum tertinggi partai di tingkat cabang yang memiliki peran strategis dalam memperkuat soliditas organisasi, ideologi Pancasila, serta kesiapan partai menghadapi agenda-agenda politik ke depan, termasuk pemilu dan pilkada.
Kegiatan serentak Se Provinsi Banten dihadiri oleh Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Banten, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se Provinsi Banten, Pengurus Anak Cabang (PAC) se Provinsi Banten, Badan dan Sayap PDI Perjuangan.
Secara bergantian, DPC Kabupaten Kota Se-Banten, memberikan laporan pertanggung jawaban kepengurusan, termasuk Kota Cilegon.
Forum secara mufakat, menerima dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban kepengurusan seluruh DPC PDI Perjuangan Se- Banten.
Dari Kota Cilegon sendiri, dalam Konfercab menetapkan susunan kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon periode 2025–2030.
Terpilih serta di tetapkan oleh DPP PDI Perjuangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon H Reno Yanuar, Sekretaris ,Amin P Napitupulu dan Bendahara Jansen Hilarius.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat konsolidasi struktural hingga tingkat anak ranting, memperluas basis kaderisasi, serta menjadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan politik yang konsisten membela kepentingan wong cilik di kota Cilegon,” kata H. Reno Yanuar.
Konfercab ini, ujar dia, sekaligus menjadi momentum konsolidasi ideologis dan organisatoris PDI Perjuangan Kota Cilegon dalam mewujudkan cita-cita partai.
“Sebagaimana tertuang dalam Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,”tuturnya.
(Mang Jeo-Red)***
