Insiden Tenda Roboh Mewarnai Hari Santri Nasional 2025 Di Alun-Alun Kota Cilegon

Oleh: Langit Cilegon
60 views
A+A-
Reset

Kota Cilegon, (LC)- Pembukaan Pesantren Expo dan Festival Hadroh se-Provinsi Banten yang digelar di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa, 21 Oktober 2025.  

Diwarnai insiden robohnya tenda pameran yang digunakan untuk menampilkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta hasil kreativitas santri.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tenda tersebut roboh setelah kawasan alun-alun diterpa angin cukup kencang pada pasca pembukaan acara.

Dugaan sementara, karena tenda pada bagian belakang ditutup, sehingga angin tidak bisa keluar ketika berhembus cukup kencang. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ketua Panitia Pesantren Expo, Mulyadi, membenarkan peristiwa itu. Ia mengungkapkan bahwa insiden terjadi akibat faktor cuaca serta waktu persiapan yang sangat singkat menjelang acara pembukaan.

“Ini persiapan yang mendadak, tapi karena ada angin yang cukup besar tendanya roboh,” kata Mulyadi kepada wartawan.

Ia menuturkan, pihak panitia berjanji akan segera memperbaiki fasilitas yang rusak agar kegiatan pameran bisa kembali berjalan normal.

“Akan segera diperbaiki dengan segera, luasnya 56×3 meter. Tadi panitia sudah berkumpul. Cukup kaget juga dengan kejadian ini.”ujarnya

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cilegon, Rahmatullah, saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan penyedia perlengkapan agar memperhatikan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Namun, Rahmatullah juga tidak menampik bahwa keterbatasan anggaran membuat pihaknya harus menggunakan tenda dengan spesifikasi sederhana.

“Kemarin kita sudah koordinasi dengan pihak penyedia, tapi karena keterbatasan anggaran, jadi expo-nya yang sederhana,” tuturnya.

Ia menambahkan, kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan kegiatan serupa ke depan dapat lebih matang dari sisi teknis maupun kesiapan peralatan, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem.

“Ini kejadian alam yang tidak kami duga, nanti kami akan evaluasi,”ungkapnya singkat.

 (Mang Jeo-Red)***

REKOMENDASI BERITA

TINGGALKAN KOMENTAR